24 Mei 2023
Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!
Ini adalah tulisan kedua tentang alat kontrasepsi, tulisan sebelumnya tentang pemasangan KB Implan.
Setelah 3 tahun menggunakan alat kontrasepsi implan 2 batang, akhirnya sudah saatnya implan tersebut harus dilepas. Aku lepas implan kurang lebih 2 minggu sebelum kadaluarsa, karna takut kelupaan aja jadi mending langsung dilepas.
Kenapa harus dilepas tepat waktu?
Implan harus dilepas tepat waktu karna sudah nggak berfungsi lagi, selain itu juga ditakutkan akan menimbulkan infeksi karena alat tersebut sudah kadaluarsa, sama seperti makanan, alat2 yang sudah kadaluarsa pun sebaiknya sudah nggak digunakan lagi.
Lepas Implan di mana?
Aku lepas implan di tempat pemasangan dulu yaitu Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Puskesmas ini masih jadi Puskesmas terfavoritku hahahha.
Prosedurnya sama dengan saat pemasangan, cukup daftar untuk ke Poli KB, kemudian antri nunggu dipanggil. Setelah itu kita diminta tanda tangan sejumlah berkas persetujuan pelepasan implan.
Proses pelepasannya sendiri lebih praktis dan lebih cepat dibandingkan saat memasangnya. Aku hanya diminta untuk berbaring, kemudian area yang dipasang implan dibersihkan dengan alkohol untuk menghindari infeksi, kemudian diberikan anestesi (bius) lokal untuk mengurangi rasa sakit, setelah kebas, bidan menyanyat sedikit lapisan kulit untuk mengeluarkan batang implan.
Proses pelepasan implan nggak memakan banyak waktu, kurang dari 10 menit beres. Dan karena dibius jadi nggak berasa sakit sama sekali. Apalagi bidan dan dokter jaganya super ramah, aku diajak ngobrol santai jadi nggak tegang sama sekali hihi.
Sebenarnya setelah 2 batang implan dikeluarkan, pasien biasanya hanya diberi sedikit kassa (seperti habis vaksin) saja cukup, namum bidannya bilang katanya darahku encer, jadi keluar terus, sehingga bidan memberikan cukup banyak kasaa dan perban untuk menekan keluarnya darah.
Apakah ada efek setelah lepas Implan?
Aku diberi vitamin dan obat anti nyeri dari Puskesmas, tapi Puji Tuhan aku nggak merasakan nyeri sama sekali, jadi yang aku konsumsi hanya vitaminnya saja. Walaupun aku nggak merasakan nyeri sama sekali, tapi ada rasa pegel2 sampai satu mingguan, tapi tenang saja, hal ini nggak mengganggu aktivitas sama sekali kok, aku tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tapi untuk menggendong anak 3 tahun nggak dulu hahaha. Oh iya, area yang disayat ini juga nggak boleh terkena air selama 24 jam pertama ya.
Setelah lepas implan aku juga mengalami sedikit flek (keluar darah haid) selama beberapa hari, tapi tenang saja hal ini sangat wajar, nggak ada sakit perut ataupun kram seperti saat haid.
Berapa biaya lepas Implan di Puskesmas?
Seperti biasa aku menggunakan BPJS, jadi nggak dipungut biaya sama sekali alias GRATIS.
Apakah mau pakai Implan lagi?
Sebenarnya aku dan pak suami belum berencana untuk menambah momongan saat ini, namun aku nggak mau pakai implan lagi hihi, kenapa? Untuk alasan dan review pemakaian KB Implan 2 batang ini akan aku tulis di postingan terpisah ya.
Untuk saat ini aku dan pak suami sepakat untuk memakai alat kontrasepsi lain yaitu kondom, mengingat siklus haidku belum normal pasca lepas implan, aku masih menunggu siklus haid normal kembali.
Namun aku tentunya selalu memilih alat kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan, low maintenance, dan minim resiko. Buat mommies yang juga pakai alat kontrasepsi, share dong kalian pakai apa sih?. Thank you for reading, see you on my next post.