Caraku Mengurangi Kegalauan Saat Meninggalkan Anak Sakit untuk Bekerja
By Ursula Meta Rosarini - 9:00 am
31 Desember 2021
Hari Ibu Sebagai Perayaan Nasional
Setiap tanggal 22 Desember kita merayakan hari Ibu yang dirayakan secara nasional. Moment tersebut biasanya digunakan untuk merayakan atau mengapresiasi jasa dan pengorbanan seorang ibu yang merawat keluarganya.
Misi awal dibentuknya peringatan hari Ibu pada tahun 1928 silam adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan perempuan Indonesia dalam meningkatkan kualitas bangsa. Perayaan tersebut juga sekaligus menjadi cerminan semangat kaum perempuan yang mampu bersatu untuk memajukan negara.
Namun seiring berjalannya waktu, peringatan hari Ibu sering kali dirayakan sebagai ucapan terima kasih kepada Ibu atas semua jasa-jasanya dengan cara memberi bunga, hadiah ataupun dengan berbagai macam kontes.
Menjadi seorang ibu bukanlah perkara yang mudah, tanggung jawabnya sangat besar. Mulai dari pekerjaan rumah, mengurus anak dan suami, juga merawat anak saat sakit. Menurut aku pribadi, jadi full time mom ataupun working mom sama-sama baiknya karena keadaan dan kondisi setiap ibu tidak sama jadi tidak bisa disama ratakan bahwa seorang ibu harus stand by di rumah atau harus membantu suami mencari uang.
Kehidupan Sebagai Working Mom
Aku sendiri memilih untuk menjadi working mom, hal ini tentunya sudah menjadi kesepakatan bersama antara aku dan suami. Keseharianku disibukkan dengan berkerja di kantor. Aku menyadari aku memang tidak memiliki banyak waktu untuk anakku, namun bukan berati aku tidak memiki waktu yang berkualitas dengannya.
Sejak anakku memulai MPASI di usia 6 bulan, sejak saat itu sampai saat ini aku tidak pernah absen satu kalipun memasak MPASI untuk anakku. Setiap hari sebelum berangkat kerja, aku selalu memasak untuk anakku juga memasak bekal untuk bekalku dan suami. Jadi pengasuh hanya menyuapi saja, tapi untuk urusan menu makan dan jumlah asupan kalori harian anakku, aku yang bertanggung jawab penuh.
Menjadi working mom juga bukan perkara yang mudah, apalagi sejak awal pandemi perusahaan tempatku bekerja tidak memberlakukan WFH, jadi aku tetap harus ke kantor setiap hari. Aku memang tidak pernah membawa pekerjaan kantor ke rumah. Namun bukan berarti saat di rumah aku terbebas dari pekerjaan karena aku juga seorang blogger.
Nah, saat mengerjakan tugas blog di rumah ini lah yang tidak bisa terhindar dari anakku, meskipun kadang aku juga menyiapkan jadwal sedemikan rupa saat dia tidur atau memberinya kesibukan lain saat aku di depan laptop, tapi namanya anakku memang sedang berada di fase rasa ingin tau yang besar, tidak jarang anakku kepo atau rusuh saat aku sedang ngeblog hahaha, dia selalu ingin tau apa yang sedang aku lakukan dan ingin melakukannya juga. Jujur saja ini bukan hal mudah karena tentunya konsentrasiku terganggu, namun aku beruntung karena aku bisa multitasking.
Ketika Anak Sakit
Menjadi ibu memang dituntut harus selalu siaga, termasuk siaga saat anak sedang sakit. Apalagi perusahaan tempatku bekerja tidak memberi ijin tidak bekerja jika anak sakit, mau tidak mau harus cuti. Tetapi karena jumlah cutipun terbatas, jadi seringkali aku terpaksa meninggalkan anak untuk bekerja meskipun dia sedang sakit. Ini kegalauan terbesar sebagai working mom.
Berikut tips dari aku untuk mengurangi kegalauan lagi saat meninggalkan anak yang sedang sakit untuk bekerja:
- Video call lebih sering untuk menghibur anak
- Tanyakan kondisi anak lebih sering ke pengasuh
- Sediakan asupan makanan bergizi
- Sediakan peralatan yang mungkin dibutuhkan (thermometer, alat penyedot ingus untuk bayi, pakaian yang nyaman dll)
- Sediakan obat yang sesuai dengan kebutuhan anak
- Beri afirmasi pada anak bahwa ibu akan bekerja dan anak akan baik-baik saja di rumah
Karena aku tidak sepenuhnya di rumah, dan keseharian anakku dengan pengasuh, maka aku selalu sedia obat-obatan sebagai penanganan utama jika anak sakit. Jujur saja sejak masa pendemi aku merasa menjadi lebih waswas soal kesehatan, bukan hanya kesehatanku dan suami saja tetapi kesehatan anak juga. Ditambah lagi disaat musih penghujan seperti ini, wabah flu, demam, batuk dan pilek merajalela.
Oleh karena itu, aku selalu sedia produk-produk Konimex di kotak P3K. Produk yang biasanya aku simpan yaitu:
- Termorek Baby = Obat sirup rasa jeruk untuk meringankan rasa sakit dan menurunkan demam yang terjadi pada bayi dan anak-anak.
- Termorex Patch = Kompres plester demam untuk bayi dan anak, sakit gigi san nyeri otot.
- Konvermex = Obat cacing keluarga dalam bentuk suspense dan tablet/kaplet.
Sebenarnya produk dari Konimex ini sangat lengkap ya untuk penanganan pertama saat anak sakit, namun aku belum coba semua karena masih menyesuaikan dengan kondisi dan umur anakku. Aku suka dengan khasiatnya yang memang manjur banget di anakku. Harganya pun terjangkau tanpa menguras kantong.
Selain itu produk dari Konimex pun sangat mudah untuk didapatkan, baik secara offline seperti di toko obat dan apotek maupun secara online seperti di Konvermex e-store, Official store Konimex di Shopee dan Tokopedia. Semua produk Konimex tentunya sudah lulus BPOM ya, jadi tidak perlu khawatir.
Panduan Bunda, Sumber Informasi Bunda untuk Menjaga Kesehatan Anak dan Keluarga
Sejak menikah, aku sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjadi ibu, salah satunya dengan lebih banyak membaca dan mencari informasi seputar parenting maupun kesehatan anak dan keluarga. Salah satu website yang paling sering aku kunjungi adalah www.panduanbunda.com. Di sana banyak sekali informasi penting yang tentunya akan menambah pengetahuan kita seputar kesehatan anak dan keluarga.
Oh iya, masih dalam rangka memperingati hari Ibu saat ini Panduan Bunda sedang mengadakan digital activity di Instagram @panduanbunda yaitu Kompetisi Super Bunda. Cara ikutan kompetisinya sangat mudah, yaitu:
- Tunjukkan sisi Super Bunda ala kalian dengan cara upload foto carousel kegiatan multitasking kalian dan moment saat kalian merawat si kecil yang sedang sakit
- Tulis caption kenapa kalian disebut super bunda.
Untuk informasi lebih lengkap langsung saja kunjungi Instagram Panduan Bunda ya. Hadiahnya pun sangat menarik. Yuk segera ikuti kompetisinya dan dapatkan hadiahnya!