05 Agustus 2019
Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!
Hal apa yang pertama kali melintas di benak kalian ketika pertama kali mendengar kata telaga sunyi? Tempat mistis, sunyi, sepi dan jauh dari keramaian? Ya, seperti itulah adanya.
Saat aku masih tinggal di kota kelahiranku Purwokerto, Telaga Sunyi ini dianggap tempat yang mistis dan penuh mitos yang nggak baik, sehingga banyak orang yang enggan bahkan nggak sedikit orang tua yang melarang anaknya untuk mengunjungi tempat ini.
Konon ceritanya, Telaga Sunyi ini adalah tempat yang digunakan untuk bertapa/menyendiri yang tujuannya adalah untuk mencari ilmu. Sedangkan mitosnya, jika ada orang yang berkata kasar atau bertingkah nggak sopan di tempat ini, maka akan ada makhluk halus yang mendorongnya sampai ke dasar sungai. Mitos kedua, jika ada pasangan yang bertengkar di tempat ini, mreka akan berpisah. Terlepas dari mitosnya, kita memang harus selalu menjaga sopan santun & nggak berkata kasar dimanapun dan pada siapapun kan ya.
Seiring dengan perkembangan pariwisata di berbagai daerah, demikian juga dengan Purwokerto yang semakin hari semakin banyak tempat wisata. Akhirnya dibukalah Telaga Sunyi ini untuk umum.
Telaga Sunyi ini berada di lereng Gunung Slamet, gunung terbesar di Pulau Jawa yang memiliki status gunung aktif. Telaga ini dikelilingi dengan bebatuan disekitarnya dan tebing dengan air jernih yang mengalir di tengahnya. Air tersebut berasal dari sumber mata air di Gunung Slamet. Dari parkiran sampai ke telaga, akses jalannya terbilang cukup baik, sangat mudah dijangkau dan jaraknya nggak terlalu jauh, ± 150 meter. Pohon Damar dan Pinus pun turut menambah kesejukan di telaga ini.
Air dalam telaga ini sangat jernih dan bersih sehingga kita dengan mudah bisa melihat sampai ke dasar sungai dengan mata telanjang. Air di telaga ini berwarna biru tosca dan kedalamannya mencapai 5 meter. Airnya dingin seperti es batu, udaranya sejuk dan hawanya tenang, jauh dari hiruk pikuk ibukota.
Semua itu mengubah image Telaga Sunyi yang tadinya adalah tempat mistis menjadi tempat wisata yang nggak boleh dilewatkan. Banyak pengunjung yang memanfaatkan tempat ini untuk sekedar menenangkan diri, refereshing, berenang, bahkan snorkeling. Namun ketika sedang turun hujan, pengunjung dilarang untuk berenang di tempat ini, mengingat arus sungainya bisa menjadi sangat deras ketika hujan datang.
Lokasinya berjarak sekitar 2,5 km dari gerbang Wana Wisata Baturraden ke arah timur laut. Untuk mencapai tempat ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Masih di area akses ke Telaga Sunyi, juga terdapat banyak sekali tempat wisata yang menarik, seperti Baturraden, Kebun Raya Baturraden, Hutan Pinus Limpakuwus, dan masih banyak yang lainnya.
Sayang sekali aku dan suami nggak bawa baju ganti, itu adalah penyesalan terbesar kami. Jadi kami terpaksa harus puas hanya dengan memandangi air yang jernih itu.
Tarif yang dipatok untuk masuk ke lokasi ini Rp 13.000 / orang. Entah kenapa menurut aku tarifnya terlalu tinggi, mengingat kebanyakan tempat wisata di Purwokerto biasanya tarifnya relatif murah, dan sayangnya lagi di tempat ini belum begitu banyak penjual makanan, hanya ada beberapa penjual minuman dan cemilan.
Fasilitas
1. Mushola
2. Toilet umum untuk ganti & bilas
3. Tempat parkir luas
4. Warung makanan (tapi masih sedikit)
Tentang Telaga Sunyi
Alamat : Desa Limpakuwus, Kec. Sumbang, Kab. Banyumas
Tiket Masuk : Rp 13.000
Parkir Motor : Rp 3.000
Parkir Mobil : Rp 5.000
Jam buka : Pukul 08.00 - 17.00 WIB
Tips traveling ke Telaga Sunyi
1. Gunakan alas kaki yang nyaman
2. Pastikan cuaca cerah, kalau gerimis apalagi hujan pasti mubazir kesana
3. Awasi selalu pakaian & tas saat berenang, karena nggak ada penitipan tas
4. Hindari berkata kasar & bertindak nggak sopan
5. Selalu jaga kebersihan tempat wisata
Kalau kalian ke Purwokerto dan membutuhkan tempat yang tenang atau ingin berenang, jangan lupa masukkan Telaga Sunyi ke daftar travelling kalian ya guys. Yuk agendakan untuk travelling ke Purwokerto. Thank you for reading, see you on my next post.
Telaga Sunyi ini berada di lereng Gunung Slamet, gunung terbesar di Pulau Jawa yang memiliki status gunung aktif. Telaga ini dikelilingi dengan bebatuan disekitarnya dan tebing dengan air jernih yang mengalir di tengahnya. Air tersebut berasal dari sumber mata air di Gunung Slamet. Dari parkiran sampai ke telaga, akses jalannya terbilang cukup baik, sangat mudah dijangkau dan jaraknya nggak terlalu jauh, ± 150 meter. Pohon Damar dan Pinus pun turut menambah kesejukan di telaga ini.
Air dalam telaga ini sangat jernih dan bersih sehingga kita dengan mudah bisa melihat sampai ke dasar sungai dengan mata telanjang. Air di telaga ini berwarna biru tosca dan kedalamannya mencapai 5 meter. Airnya dingin seperti es batu, udaranya sejuk dan hawanya tenang, jauh dari hiruk pikuk ibukota.
Semua itu mengubah image Telaga Sunyi yang tadinya adalah tempat mistis menjadi tempat wisata yang nggak boleh dilewatkan. Banyak pengunjung yang memanfaatkan tempat ini untuk sekedar menenangkan diri, refereshing, berenang, bahkan snorkeling. Namun ketika sedang turun hujan, pengunjung dilarang untuk berenang di tempat ini, mengingat arus sungainya bisa menjadi sangat deras ketika hujan datang.
Lokasinya berjarak sekitar 2,5 km dari gerbang Wana Wisata Baturraden ke arah timur laut. Untuk mencapai tempat ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Masih di area akses ke Telaga Sunyi, juga terdapat banyak sekali tempat wisata yang menarik, seperti Baturraden, Kebun Raya Baturraden, Hutan Pinus Limpakuwus, dan masih banyak yang lainnya.
Sayang sekali aku dan suami nggak bawa baju ganti, itu adalah penyesalan terbesar kami. Jadi kami terpaksa harus puas hanya dengan memandangi air yang jernih itu.
Tarif yang dipatok untuk masuk ke lokasi ini Rp 13.000 / orang. Entah kenapa menurut aku tarifnya terlalu tinggi, mengingat kebanyakan tempat wisata di Purwokerto biasanya tarifnya relatif murah, dan sayangnya lagi di tempat ini belum begitu banyak penjual makanan, hanya ada beberapa penjual minuman dan cemilan.
Fasilitas
1. Mushola
2. Toilet umum untuk ganti & bilas
3. Tempat parkir luas
4. Warung makanan (tapi masih sedikit)
Tentang Telaga Sunyi
Alamat : Desa Limpakuwus, Kec. Sumbang, Kab. Banyumas
Tiket Masuk : Rp 13.000
Parkir Motor : Rp 3.000
Parkir Mobil : Rp 5.000
Jam buka : Pukul 08.00 - 17.00 WIB
Tips traveling ke Telaga Sunyi
1. Gunakan alas kaki yang nyaman
2. Pastikan cuaca cerah, kalau gerimis apalagi hujan pasti mubazir kesana
3. Awasi selalu pakaian & tas saat berenang, karena nggak ada penitipan tas
4. Hindari berkata kasar & bertindak nggak sopan
5. Selalu jaga kebersihan tempat wisata
Kalau kalian ke Purwokerto dan membutuhkan tempat yang tenang atau ingin berenang, jangan lupa masukkan Telaga Sunyi ke daftar travelling kalian ya guys. Yuk agendakan untuk travelling ke Purwokerto. Thank you for reading, see you on my next post.
97 comments
Kak kalau tau mau ketempat gini napa kagak bawa baju ganti coba? kan sayang banget kagak berenang
ReplyDeleteHahahha, maapkan kebodohanku beb, soalnya ragu mau kesini atau ga hehehe
DeleteNyesel bulan kemarin gak jadi ke sini, seharusnya dapet foto bagus.Airnya bening, maklum orang pantura kalinya pada butek. Jadi "gumun"
ReplyDeleteYahhh sayang amat ga mampir kemari
DeleteWah mayan nih tempatnya keknya sejuk banget ya kak, masuk wishlist kalau ke purwokerto deh
ReplyDeleteRecommended bgt beb
Deleteyang namanya berenang mandi aku suka banget , rasanya nggak mau berhenti apalagi kalau sunyi alamnya seindah ini enak banget
ReplyDeleteIya pastinya enak banget renang ditempat seperti ini
DeleteYelah kak 13K untuk berenang di tempat segitu bagusnya aja mahal, coba di Jkt, mana ada tempat kaya begitu kak, waterboom yang isinya kaporit smua aja tiketnya lebih dr 100K
ReplyDeleteHahahahah, jgn disamain sama waterboom atuh bebs
DeleteJadi inget lagu koes ploes... "gadis di telaga sunyi"
ReplyDeleteHahahaha, banyak yg bilang seperti ini
Deletefoto pertama menggambarkan itu :)
DeleteHhaahhahaa
DeleteIni bener-bener surga biat berendam mbak, airnya jernih banget. Usai main air bisa menikmati keindahan alam sekitanya, kalo bawa bekal makanan sendiri, pasti makin seru!
ReplyDeleteBenar sekali mbak, next kalau kesana lagi aku bawa ganti n bekal makanan, abis renang makan hihi
DeleteAku kalau main air di sini bakal menggigil gak ya ahhahahah
ReplyDeleteSuka air, tapi gak tahan adem kakakakaka
Kalau begitu mainnya siang bolong mas, paling gosong dikit lah wkwkwk
DeleteLoh mbak orang Purwokerto?
ReplyDeleteYaelah satu kampung, wkwkwkwk
Hai ngapakers wkwkwk
Deletemasih terjangkau banget ini kak, 30rb, udah sepuasnya main bareng-bareng sama orang tersayang. Dan tetep jaga kebersihan itu perlu
ReplyDeleteHaahhaa iya sih, tp entah knp kalau di Pwt segitu brasanya mahal, soalnya 10K aja bisa makan enak kalau disana hahaha
DeletePaling suka dengan wisata alam 😊 selain cantik, harga masuknya pasti lebih murah! Sayangnya mba ga bawa baju ganti ya, kalo aku kayaknya harus bawa-soalnya cakep banget.. airnya bening!
ReplyDeleteIya mbak, kalau ke curug atau semacam ini wajib bawa baju ganti
DeleteKalau akumah di sungai yang airnya keruh juga masih doyan berenang, apalagi di tempat cantik nan indah seperti itu..
ReplyDeleteHahhahah, kaya ikan lele aja wkwkwk
DeleteHi Meta, pas banget bbrp waktu ke depan mau ke Purwokerto.
ReplyDeleteTelaga Sunyi mungkin bisa jadi salah satu pilihan untuk melepas penat selepas kerja :D
TFS yaaaa
Wahhh, selamat berlibur mbak
DeleteKalau saat piknik ke tempat semisal ini, yang paling menjengkelkan dan membawa penyesalan adalah lupa membawa baju serep.
ReplyDeleteSaya pernah kesana, kini tampak lebih indah dan menawan.
Wah om kodok pernah ke telaga sunyi juga? kapan om? aku kesana Juli kmrn loh
DeleteSaya cuma tau Baturaden itu pun jaman kecil main ke sana. Ini Telaga Sunyi bagus juga ya, airnya kelihatan jerniiiih :D
ReplyDeleteMain lagi dong ke Baturraden
DeleteWewwww, kupikir Meta itu lahir di Medan loh :)
ReplyDeleteBtw, rada-rada serem-serem mistis ya, namanya 'sunyi', letaknya di dekat gunung Slamet pula.
Wowwww..
Tapi ternyata udah dibersihin sehingga lebih hilang aura seremnya hehehe
Saya suka wisata alam, tapi suka mikir juga kalau jalannya kudu jauh hahaha
Hah? emang ngliat darimananya aku lahir di Medan mbak Rey? Ada2 aja heheheh, aku lahir & besar di Purwokerto mbak, lulus kuliah hijrah ke Jakarta, abis merit mlipir dikit ke Bekasi wkwkwk
DeleteSemakin bertambah aja ya tempat wisata di Purwokerto. Berkah keberadaan Gn Slamet rupanya terus menghampiri Purwokerto.
ReplyDeleteSekarang tempat wisata hits di Purwokerto banyak banget bang
DeleteWah kalau dari parkiran hanya 150 meter berarti dekat ya beb, biasa kalau ada sumber mata air jernih spt ini kan jauh dari jangkauan, harus berani cape buat kesananya.
ReplyDeleteBener banget, kek kalau kaya ke curug gitu, jalannya terjal naik turun bisa 1-2 km wkwkwk
DeleteCakep bening banget ya kak duh pengen kesana juga deh apalagi murah meriah gt coba klo di Bandung huh pasti udah berapa coba
ReplyDeleteIya bebs, di bandung bukanya byk juga tempat wisata gini beb? atau ga?
DeleteSeger banget euy lihat airnya, pengen ikutan nyebut juga rasanya wkwk. Tapi kalau kesini bawa balita harus super hati-hati kayaknya ya.
ReplyDeleteWahh ga rekomen kesini ajak balita mbak, kasian itu balitanya mau ngapain disini hehehe
DeleteTempat seindah itu pernah jadi tempat mistis, tapi emang ya mbk, di desa kalau ada sungai ada telaga semacam itu pasti ada mitosnya....
ReplyDeleteDi tempat saya juga.
Kalau lihat airnya yang jernih gitu, jadi pengen berenang. Padahal mah nggak bisa renang he...he...😂
Sebelum dibuka jadi tempat wisata emang serem mbak tempatnya
DeleteMeski sunyi tempat ini sangat asik untuk berinspirasi dan selain telaga disekitaran batu raden juga banyak tempat2 unik yang bisa bikin kita betah berlama-lama disana..😄😄
ReplyDeleteBener banget, seharian di Baturraden ga cukup, mesti balik lagi besoknya
DeleteYa aloh ini kan murah banget kak, cuma 30 berdua. Emang tempat wisata di purwokerto lainnya murah2 ya? gocengan gitu? hahaa
ReplyDeleteHahahha,biasanya kalau semacam curug gitu paling goceng beb
Deleteeh mbak kenapa nggak mampir tempatkuuu, uww.. telaga sunyi emg tempat zaman kuliah kl lg suntuk, adem, seger, sunyi hawanya
ReplyDeleteEh mbaknya nang endi emange?
Deleteairnya jernih sekali ya kak, cocok buat jalan-jalan apalagi cuaca disana sangat sejuk pasti enak sekali
ReplyDeleteBenar sekali
DeleteIni di Purwokerto kan beb, woles aja walau ngak bawa baju ganti, next time kalau mudik bisa singgah dimarih lagih begitu
ReplyDeleteHahhahah bner bgt sih beb, masalahnya aku udah jarang mudik ke Pwt beb, seperti itu!
DeleteWah sayang sekali belum ada penitipan tas ya mbak, kalau ada pasti bisa dengan nyaman ke sana ke mari tanpa tengak tengok kondisi barang. Heheh. Btw tempatnya kelihatannya adem dan sejuk ya, tapi kalau malam hari pasti serem.
ReplyDeleteIya mbak, tempat kaya gini di purwokerto jarang yang menyediakan penitipan tas mbak, harus mandiri kalau berwisata wwkwk
Deleteternyata telaga sunyi ini canttik ya.., untung juga sih dulu nggak banyak orang ke sini jadi tempatnya masih asri..
ReplyDeleteIya mbak, semakin banyak yg kesini takutnya semakin rusak ya wkwkwk
DeleteGadis di telaga sunyi, ah kayak lagunya koes plus. Btw asik banget berenang di telaganya, airnya jernih ya
ReplyDeleteHahahahha, amlah nyanyi
DeleteBiar rame mbak, kalo sunyi kok suasananya serem, jadinya nyanyi aja. hehehehe
DeleteHahahhahahaha
Deletetiket masuknya murah ya hehe. dan kondisi nya juga masih asrii wah
ReplyDeleteiya murah wkwkkwk
DeleteSaya lahir sampai lulus sma di purwokerto loh mbak...
ReplyDeletePernah sama anak saya renang di sini, dinginnya minta ampun, sayang waktu itu yg jualan lagi tutup padahal kangen makan pecel kecombrang dan mendoan,..ah jadi pengin ke telaga sunyi lagi
lah, ternyata akeh ya blogger ngapak ahhahahah
DeleteNyong jarang banget apdet tentang Purwokerto dadi ora ngerti ternyata akeh ngapaker neng kene hihihi
Wah...murah kali bayarnya buat liat tempat sebagus ini. Coba kalo didumai liat aer rawa aja muahalnya gak ketulungan.Nice info
ReplyDeleteHahahhaha, ke rawa mau liat buaya atau biawak mak? wkwkwkwk
DeleteAirnya jernih dan masih alami. Jadi pengen ikut nyemplung, main air,huhu. .
ReplyDeleteHihihihi cus Purwokerto
DeleteNamanya Telaga Sunyi tapi sudah gak sunyi lagi ya hehe, suka dengan pemandangan di sekitar telaga, airnya juga jernih banget :)
ReplyDeletesekarang jadi telaga rame mbak hahaha
DeleteAh, aku baru inget namanya Telaga Sunyi. Menurutku, harganya standar tapi ya memang sih termasuk agak mahal dibanding tempat wisata lain. Anyway, tapi tidak apa-apa Kak. Apa yang didapatkan juga bagus kok.
ReplyDeleteIya bnr kan mbak, tempat wisata lain di Pwt kan murmer hihihi
Deletejalan-jalan budget hemat, bisa refresh pikiran. suasananya bikin adem pikiran mbak, pepohonan, bebatuan dan airnya...
ReplyDeleteSekarang namnya berubah jadi Telaga Rame, hehe
100 mas, telaga rame skrg
Deleteaku terakhir ke baturaden itu 2013. nginep semalam doang... tapi sempet ke objek wisatanya yg terkenal itu, yg banyak bunga, ada air panas juga.. baturaden juga kan ya namanyaa... tapi ga ke telaga sunyi ini... suka sih aku ama tepat wisatanya mba. krn di sana sejuuuuuk.. taman bunganya juga fotogenic banget. semua foto2 di sana bagus2 hahaha..ga effort ngambilnya :D
ReplyDeleteWahhh udah lama banget mbak kalau 2013. Kalau mudik ke Solo mampir dong ke Baturraden, skrg byk bgt tempat wisata di Pwt yg ramah anak juga mbak
DeleteSaya pas itu sama ortu jadi gak bebas, tujuannya ke pancuran 7 ya cuma ke pancuran 7 aja, padahal masih mau lebih hehe
ReplyDeleteYahhh, padahal di sekitar pancuran 7 byk bgt tempat wisata lain hhmm
DeleteMasuk list destinasi buat dikunjungi nih, sekalian Pingin nyoba secara langsung soto purwokerto yg maknyus itu. Soalnya baru sekali ke purwokerto langsung jatuh cinta dengan sotonya
ReplyDeleteWah kalau itusih makanan favoritky mbak, di jakarta aja aku nyari2 soto sokaraja loh mbak, kalau diluar daerah purwokerto dikenalnya soto sokaraja, kalau di purwokerto malah orang2 menyebutnya sroto hihi
DeleteBrrrrrrrrr..... Begitu mendengar airnya sedingin es jadi keder juga buat nyemplung.
ReplyDeletehahahaha, kalau udah biasa tinggal di gunung mah strong mas hahaha
Deletewah sayang banget ya gak bawa baju ganti... tapi mungkin itu artinya lain kali kudu balik lagi :)
ReplyDeleteHahahaha, kakak bisa aja
DeleteDari dulu udah tau sih telaga sunyi baturraden. tapi ya itu, orang bilang angker, jadinya kan ngeri ya pas ke sana.. eh di jaman sekarang malah hits yaa.. jadi merasa rugi dulu pas tinggal di PWT nggak kesana ahaha..
ReplyDelete-Traveler Paruh Waktu
Hahhahha, sama mas, akupun merasakannya, makanya pas ke Pwt langsung cus ke telaga sunyi.
DeleteWah 13ribu tak masalah lah kalau dapat sebagus ini. Mana jernih airnya...bisa betah berlama-lama
ReplyDeleteKalau di Purwokerto 13rb itu terbilang mahal, karena tempat sejernih ini di sana buanyakk banget, yg gratis juga banyak hahahhaaa
Deletesepertinya asik buat kencan yak
ReplyDeleteKalau mau kencan ngapain kesini, mending ngemall wkwkkwk
Deletekan enak tuhh tempatnya sepii :v cocok buat.... *CENCORED* #IYKWIM
DeleteDasar ga bener wkwkwkwk
DeleteUntuk itulah kita dipertemukan melalui komen blog ini ekekek
Deletewihhh..tempatnyaa keren juga mbaaa...mantull dehhh..hehhe
ReplyDeleteIya keren banget
Delete