Tebing Breksi, Panorama Keindahan Alam di Atas Bekas Tambang Abu Vulkanis
By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am
8 April 2019
Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!
Keindahan panorama alam Yogyakarta memang nggak ada habisnya, inilah alasan mengapa Yogyakarta masih menjadi destinasi wisata yang populer. Keberadaan tempat wisata Tebing Breksi pun menambah popularitas Yogyakarta sebagai daerah yang kaya akan keindahan alam.
Sebelum menjadi tempat wisata yang populer saat ini, tempat ini merupakan lokasi penambangan batu alam yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Potongan hasil bebatuan ini digunakan sebagai dekorasi rumah.
Tahun 2014, pemerintah setempat menutup kegiatan penambangan ini dengan alasan mengacu pada hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi ini adalah batuan yang berasal dari aktivitas Gunung Api Purba Nglanggeran. Pemerintah menetapkan lokasi tersebut sebagai lokasi yang dilindungi dan tidak diijinkan untuk kegiatan penambangan.
Meski kehilangan mata pencaharian, namun masyarakat sekitar nggak kehabisan ide untuk tetap menyambung hidup. Tanpa arsitek handal atau sentuhan tangan para profesional, mereka menyulap tempat penambangan tersebut menjadi tempat wisata. Pada bulan Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan tempat ini sebagai tempat wisata.
Wah keren ya, ini adalah bukti konkret bahwa lokasi bekas penambangan pun dapat dijadikan tempat wisata yang mampu menarik ratusan hingga ribuan wisatawan setiap harinya.
Aku mengunjugi tempat ini bersama suamiku menggunakan sepeda motor yang kami sewa dari penginapan di daerah Baciro (sekitar gereja Katolik Baciro). Perjalanan sepanjang ± 15 km kami tempuh ± 30 menit dengan mengandalkan GPS dari google map. Akses untuk menuju tempat ini terbilang cukup mudah karena jalannya bagus dan halus, tapi cukup berbelok-belok dan menanjak, jadi harus berhati-hati ya.
Sampai di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, lagi panas-panasnya memang, tapi nggak masalah. Di sini terdapat 3 tebing yang menjulang tinggi. Setiap puncak tebing ini bisa dijangkau melewati anak tangga. Karena cuaca cukup panas dan aku nggak bisa berlama-lama di sini, akhirnya kami memutuskan untuk naik ke satu tebing yang paling besar.
Di puncak tebing ini ternyata di desain menjadi taman dengan pemandangan yang cukup indah dengan latar belakang sebuah gunung, aku juga kurang tau itu gunung apa hehe. Terdapat pula banyak spot foto cantik, namun pengunjung diminta untuk membayar seikhlasnya setiap kali naik ke spot foto.
Di puncak tebing ini ternyata di desain menjadi taman dengan pemandangan yang cukup indah dengan latar belakang sebuah gunung, aku juga kurang tau itu gunung apa hehe. Terdapat pula banyak spot foto cantik, namun pengunjung diminta untuk membayar seikhlasnya setiap kali naik ke spot foto.
Menurut aku, pengelolaan puncak tebing ini memang belum maksimal karena masih banyak tanah dan lahan kosong yang masih terlihat "ngganggur", seiring berjalannya waktu, lokasi ini pasti akan dipercantik.
Setelah selesai mengeksplor puncak tebing, kami mengeksplor bagian bawahnya. Ukiran cantik berupa ular naga dan beberapa gambar wayang yang dipahatkan pada dinding tebing menjadi spot foto favorit bagi pengunjung. Sayang spot cantik ini selalu ramai, harus ngantri kalau mau foto, jadi aku putuskan untuk nggak foto di lokasi ini.
Di bagian bawah, berfoto di dinding tebing pun nggak kalah bagusnya kok, jadi nggak perlu khawatir kehabisan spot foto cantik di tempat ini. Selain untuk foto selfie, lokasi ini cukup cantik jika dijadikan latar untuk foto prewedding dengan nuansa yang cukup romantis.
Karena memang bekas tempat penambangan, tempat ini cukup berdebu, dan anginnya cukup kencang, terutama di puncak tebing. Tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai seperti tampat parkir yang luas, toilet umum, mushola, tempat makan bahkan terdapat penyewaan jeep untuk tour. Kalau mau beli oleh-oleh juga banyak penjual oleh-oleh / souvenir.
Saranku jika kalian ingin berkunjung ketempat ini, gunakan alas kaki yang nyaman, jangan pakai high heels ya, karena udah bisa dipastikan kalian pasti akan tersiksa hehe. Gunakan juga topi atau payung, mengingat pada siang hari panasnya cukup terik dan tempat ini merupakan tempat yang cukup gersang.
Tebing Breksi - Yogyakarta
Jam buka : Setiap hari pukul 06.00 - 20.00 WIB
Harga tiket : Rp 5.000
Parkir : Sepeda motor Rp 2.000
Mobil Rp 5.000
Minibus Rp 15.000
Bus Rp 25.000
Aku mengunjungi ini pada jam dan hari kerja, aku pikir tempat ini akan sepi jadi bisa eksplor foto sepuasnya, ternyata aku salah, tempat ini ramainya luar biasa. Pengunjungnya pun beragam dari anak-anak sampai orang tua. Selain itu, terlihat pengunjung pun datang dari berbagai wilayah di pulau Jawa.
Tebing Breksi merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi jika kalian sedang berlibur ke Yogyakarta, karena selain bagus, di sekitar lokasi ini pun terdapat banyak sekali tempat wisata seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.
Setelah ± 60 menit di Tebing Breksi, kami melanjutkan perjalanan kami untuk eksplore tempat wisata yang nggak kalah bagus dari tempat ini. Kira-kira pada penasaran nggak ya kami kemana? Kalau penasaran sering-sering berkunjung ke blog aku ya hehehe.
Thank you for reading, see you on my next post.
Setelah ± 60 menit di Tebing Breksi, kami melanjutkan perjalanan kami untuk eksplore tempat wisata yang nggak kalah bagus dari tempat ini. Kira-kira pada penasaran nggak ya kami kemana? Kalau penasaran sering-sering berkunjung ke blog aku ya hehehe.
Thank you for reading, see you on my next post.
95 comments
luar biasa dek bekas tambang abu vulkanis bisa seindah ini lokasinya dekat lagi
ReplyDeleteiya emang
DeleteAih penganten baru abis honeymoon ya ke jogja wkwkwk
ReplyDeletehahahha, apaan sih kaka bebs
DeleteBekas gunung berapi purba yg sempat menjadi lokasi penambangan ternyata telah disulap menjadi tempat wisata yg keren,...tempatnya ramai jadi kalau mau selfie harus sabar mengantri,..ternyata buka sampai mlm juga ya mbak
ReplyDeleteiya soalnya kalau malem banyak lampu hias, bagus jadinya
DeleteDaku pernah naik bukit sih bukan tebing, pakai sandal cewek yang nota bene bukan sandal nyaman nan teplek gitu. Alhasil, pegel iya, naik ngos-ngosan, hahaha.. Untung nggak ditinggalkan daku ��
ReplyDeleteHahahaha, wah kalau aku udah ga sanggup jalan itu mbak
DeleteWah dulu nggak serame ini, nggak ada mobil jeep betebaran juga haha.
ReplyDeleteNggak nyangka, pas jam kerjapun masih rame ya.
Iya skrg udh makin booming jadi makin rame
DeleteSaya lebih suka ketempat wisata yg dikelola perorangan atau oleh warga setempat spt ini, selain tiketnya pasti lebih murah pastinya dapat membantu perekonomian warga setempat, anaknya ekonomi banget hehe
ReplyDeleteaku sih yes hahahhaha
DeleteMungkin karna masih baru dan semua dikelola sendiri sm warga jd byk yg belum maksimal beb, 1 atau 2 thn lagi mungkin fasilitasnya bertambah
ReplyDeleteiya beb, ini aja perkembangannya cukup signifikan kok
DeleteYang menarik Bagi saya di tebing breksi yaitu gambar tebing yang berbentuk kapal karam..Jadi punya kesan alami...Meski hanya sebuah batu. Jadi penasaran pengin kesana..😄😄
ReplyDeleteIya, emang masih terlihat alami banget
DeleteMenurutku bagian atas menjadi jauh lebih gersang, enak waktu dulu ehehheheh
ReplyDeleteiya, belum maksimal ngelolanya
DeleteAsek kak meta perdana halan halan sm suami ke tebing ya.. keren banget yaa pemandangannya. Dan tentunya tiket masuknya pun murmer hihihi
ReplyDeletehahahhaha iya mommy
DeleteWah bagus banget nih tempatnya. Instagramable :D
ReplyDeleteiya, cus kesana
DeleteHmm so sweet banget nih Mbak sama masnya :D
ReplyDeletehhehhee thank you
DeleteKece banget tempatnya. Sayang sekali jauh sama Malang :D
ReplyDeleteHahahha, dari jakarta juga jauh
DeleteEhemmmzz...kayaknya ada yang baru di blog ini. " ada adegan mesra Pasangan suami Istri yang baru menikah. :) pura - pura ngak lihat ajah ahhhh..... :)
ReplyDeletehahhahaha bisa aja kang nata
DeleteWah selain tempatnya yang super keren, ternyata tiket masuknya juga murah meriah ya
ReplyDeleteiya bebs
DeleteTempat wisata yang satu ini kalau bisa harus mampir nih
ReplyDeleteiya, wajib banget mampir
DeleteWahhh newly wed abis bulan madu ya. Jadi kangen sama Yogya nih, semakin banyak tempat wisata baru ya disana
ReplyDeletehahahha, cus dong ke jogja lagi beb
Deletewah gila kerennya... bukan tebing biasa. sekilas kayak tebing di toraja yg untuk nyimpan peti mayat.
ReplyDeletenyari2 Yogyanya bagian mana, ternyata di Sleman...
iya di sleman, deket candi prambanan
Deleteokey
DeletePostingan pertama dengan kata "suamiku" hahaaa.
ReplyDeleteTebing Breksi deket Candi Ijo bukan si? Kayanya pas dulu ke Candi Ijo ada tulisan tebing Breksi kalau nggak salah inget
Iya ini deket bgt dari candi ijo ci, lokasinya sebelum candi ijo kalau dari bawah
DeleteLokasi honey moonnya bener bener special ni...harus ditempuh pake motor selama setengah jam, panas, debu, tanpa high heel, dan make up minimalis...hihihi...mbak Meta dan suami pinter bikin memori...btw Tebing Breksi ini meninggalkan puing-puing galian yang indah, dengan latar gunung yang keliatan biru...asik buat dikunjungi
ReplyDeleteHahahha, kak lantana bisa aja sih..
Deleteooooo jadi abis jalan2 ke Jogja ya? wkwkwkwk ditunggu dong cerita seru lainnya
ReplyDeleteaaashiapppp, sering2 berkunjung kesini ya bebs
DeleteRame bgt ya _ _"
ReplyDeleteIyaaa
Deletehangat ya teh sepertinya di sana,he-he apalgi ada sang suami,pasti dunia serasa milik berdua wkwkckk
ReplyDeletehahhaha ga lah, mana ada ditempat rame dunia serasa milik berdua
DeleteEnaknya lahan kosong dan nganggur itu dijadikan tempat apa ya? Pastinya juga pening pengelolanya. Karena tanahnya kapur ,sehingga agak sulit jika ditanami.
ReplyDeleteTapi semoga saja semakin dipercantik, biar wisatawan tambah banyak.
kalau menurut aku mending ditata sama pot yg berisi bunga2 cantik aja sih
DeleteWah keren banget ya kak, tambang kapur hilang, tempat wisata datang, mudah2an tempat wisata ini cepat berkembang agar pengunjungnya semakin banyak & perekonomian wargapun semakin baik
ReplyDeleteaminnnn
DeleteKak, dirimu dan pak suami saat ke tebing breksi pas ada penyedia jasa foto bareng burung hantu, ngga ? ..
ReplyDeleteKalau ada dan foto bareng 2 burung hantu cantik itu namanya Jo-jo dan Chan-chan ... 😁
Aku punya pengalaman berkesan banget saat kesana (artikelnya sudah kutulis di blog lama yg udah aku vacumkan) .., saat berfoto Jo-jo teruuuuus nglihatin wajahku.
Aku ke arah lain, dia terus nglihatin aku.
Ngga mau berpaling wajahnya ke wajahku.
Kata yang empunya, baru kali ini sikap Jo-jo kayak gitu,selana ini ke pengunjung lain belum pernah dan bilang kayaknya Jo-jo ...., jatuh cinta sama akuuuu ...
Bhuahhahaaha 😅
Sampai sekarang fotonya masih kusimpan 😁
Ada, itu foto terkahir kan ada mas. aku takut pegang burung hantunya, jadi aku ga pegang
DeleteTempatnya keren ya mba, padahal bayangan saya awalnya hanyalah sebuah tebing biasa saja lho :)
ReplyDeleteiya mbak
DeleteWwoow bagus banget tebingnya kak... Seru deh kayaknya apalagi anginnya kencag. Jdi semriwing keke *bahasa apa kali semriwing haha.
ReplyDeleteHummm seru tuh liat kakak sama suami, romantis hihi ecaknya megang apa tuh kak hee.
Umm mungkn tempat ini bakal jd tujuan study tour anak" skolah beberapa tahun lagi. Soalnya kalo ke Yogya, mentok di prambanan aja hihi
hahahhaa, thank you mbak, ayo ke tebing breksi mbak
DeletePengen kak, tapi ya hepengnya belom cukup hihi.. Nunggu punya suami dl juga deh hehehe
Deletemudah2an cpt banyak ya mbak hepengnya, aku juga hihihi
DeleteKak kalau mau naik kendaraan umum gitu bisa nggak ya? Kaka sewa motor perharinya brp?
ReplyDeletewah aku kurang tau bisa naik kendaraan umum atau ga say, sejauh mata memandang sih ga ada angkutan, karna jalannya juga naik terjal trs kela-kelok. Aku sewa motor 50K perhari, manual motornya bagus pula
Deletepemandanganya eksotis, tenryanta bekas tambang kalau dimanfaatkan dengan baik juga menjadi daya tarik tersendiri ya mbak
ReplyDeleteiya bnr sekali mbak
Deletesaya cowok mbak, tulen 100% cowok lho mbak,, :( hixs.. hixs....
Deleteooo maap maap mas, hehehehhe
Deleteitu yang jadi background gunung merapi kali ya...
ReplyDeletekeren ya tebing breksi ini, tapi pasti susah dpt foto kece karena saking ramenya ahaha..
-Traveler Paruh Waktu
iya kemungkinan itu gunung merapi mas
DeleteTraveling ke Jogja itu memang paket lengkap ya mbak, wisata macam apa aja ada, tiket masuknya juga serba murah, semakin lama semakin hits aja Jogja
ReplyDeletebenar sekali mas
DeleteCocok Untuk Foto Prewed, tempatnya cukup terbuka dan harga masuk nya blum terlalu mahal...
ReplyDeletebener sekali
DeleteBelum pernah ke sini, keren banget ya, sampai yang datang bis gitu.
ReplyDeleteSekarang banyak banget bekas penambangan dijadiin tempat wisata, kayaknya hampir di tiap wilayah deh, saya pernah ke Semarang juga ada brown canyon namanya warnanya coklat, di Madura ada bukit Jeddih warnanya putih, ada pula di Gresik atau Lamongan ya.
Padahal itu semua bekas penambangan :)
iya mbak, aku juga penasaran banget sm brown canyon mbak, itu kayaknye lebih bagus, lebih alami lagi tuh
DeleteLuar biasa pemandangannya, apalagi tiket masuknya juga terjangkau.. pengen ya nyobain kesana heheh..
ReplyDeleteiya murah meriah
DeleteMasukknya masih sukarela gak yaa wueheh :D, suka bayarnya tapi masnya ga rela :D
ReplyDeletehayooo ga baca artikelnya ya
DeleteMasyarakatnya kreatif yah. Bisa mendapat mata pecaharian dari bekas vulkanis dengan menyulapnya menjadi tempat wisata. Dan memang keren pemandangannya
ReplyDeleteiya bener bang
DeleteWah... Keren. Tempat wisata bekas penambangan. Warganya kreatif dan inovatif. Jadi, tidak terjadi kemarahan warga yang berhenti menjadi penambang.
ReplyDeleteBahkan justru bisa lebih bagus dalam mengangkap perekonomian warga karena ramai pengunjung dan semakin dibenahi sana-sini biar lahan "nganggur"-nya berkurang.
Oh ya, harga tiketnya kok murah banget? Padahal tempat wisatanya keren begitu.
Salam bahagia Kakak.
:)
iya bener kak, mumer, mungkin karena penggarapannya juga belum maksimal
Deletepas libur kebaran besok bakal ruame bangte kali yaaa... lebaran aku mudik ke solo dan udh planning mau mapir ke jogja mba.. tapi kalo rame agak mikir sih, secara bawa anak :D. penasaran sih ama wisata tebik breksi ini. udh lama dengernya, blm semept dikunjungi aja
ReplyDeletewahhh kalau high season mah pasti bejubel mbak, aku malah menghindari bepergian pas high season gitu, pasti rame banget hehehe
DeleteWah. keren, keren mbak :) Pasti rame ya pergi kesana hehe, apalagi karcisnya murah.
ReplyDeleteIya rame, murah pula
Deletedeket nih sama rumahku yang di jogja. dulu pas ke sana cuma bayar parkir doang n biaya masuk seiklasnya
ReplyDeletemakin lama mreka kan menambah fasilitas, pengunjung makin banyak, ga mungkin lah kalau biaya masuknya msh seiklasnya, mrekanya rugi hahahhaha, 5rb aja masih murah bgt kok
Deletepas ke sini nggak eksplor banyak deh, pas lagi panas2nya menjelang sore dan mengejar ke Keraton Ratu Boko aja
ReplyDeletembak dirimu berhasil buat foto keren2 di sini
Iya soalnya udah diniatin kesini buat foto2, syg bgt fotonya banyak yg blur, sedih akutuh, aku juga cuma sebentar disini, puanas bgt cyin
DeleteDuh indah banget yha! Berasa ada panggilan buat ke Jogja lagi nih. Terima kasih infonya Mbak^^
ReplyDeleteAduh cusss ke jogjah mbak
Deletewah.. saya pernah ke sini nih!
ReplyDeletewaktu itu makan indomi di salah satu warung yang ada di sana, bersama dengan salah satu teman, dari salah satu kantor yang terletak di salah satu kota di pulau jawa..
NILAI 9!! (karena salah satu)
apanya yg salah? wkwkkw
DeleteYang saya kagumi dari pengurus tempat wisata tebing breksi adalah, pengelolanya warga setempat dan tidak menerima sponsor dari luar. Jadi hasilnya semua full untuk warga sekitar. Keren, kan.
ReplyDeleteO gitu ya mbak, wah keren banget ya mereka
Delete