Ursula Meta Rosarini: 2018

[Review] Herborist Body Lotion Zaitun

By Ursula Meta Rosarini - 8:58 am

21 Desember 2018

Hy girls, how are you?

Welcome to my blog!

Merawat tubuh adalah kewajiban seorang wanita untuk menjaga kesehatan kulit. Sebagai pemilik kulit yang super kering aku harus ekstra merawat kulit agar kulitku selalu terjaga kelambabannya. Apalagi aku bekerja di kantor yang setiap harinya menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC, hal ini mengakibatkan kulitku semakin kering, jadi aku nggak boleh absen pakai body lotion sebagai pelembab kulit.

Aku udah mencoba berbagai macam body lotion, body butter ataupun body serum untuk menutrisi kulitku tapi belum ada yang bisa melembabkan kulitku seperti yang aku inginkan, memang dasarnya aku pecinta bodycare sih girls, jadi memang suka banget coba-coba bodycare hehe.

Nah, lotion yang lagi aku pakai saat ini adalah Herborist Body Lotion Zaitun, salah satu produk lokal yang tentunya udah nggak asing lagi. Herborist Body Lotion Zaitun adalah pelembab tubuh yang diperkaya dengan Minyak Zaitun untuk membantu melembabkan, menutrisi dan menghaluskan kulit. Gimana, kalian penasaran nggak sama lotion ini girls? Keep scrolling!

Herborist Body Lotion Zaitun diperkaya dengan Vitamin E yang berfungsi sebagai anti-oksidan dan membantu penuaan dini pada kulit, selain itu lotion ini juga memiliki kandungan UV Filter berfungsi untuk membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Kandungan lainnya adalah Whitening Extract yang membantu mencerahkan kulit.

Herborist Body Lotion Zaitun hadir dengan kemasan tube transparan yang cantik, karena kemasan bening jadi terlihat jelas isinya. Untuk tutupnya sendiri berupa pump, jadi praktis banget saat mengeluarkan isi produk ke tangan. Selain itu, pump juga dilengkapi dengan locker untuk menjaga agar isi produk nggak tumpah saat dibawa bepergian atau dimasukkan ke dalam tas.

Pada bagian depan kemasan tertera jelas deskripsi produk dan pada bagian belakang terdapat informasi menganai kegunaan produk, cara pemakaian, ingredients, batch code, juga exp. date.

Mengingat kemasannya yang cukup besar yaitu 145 ml, aku lebih suka pakai body lotion ini di rumah saja. Mudah-mudah Herborist segera mengeluarkan kemasan yang lebih kecil biar lebih praktis buat dibawa bepergian ya girls.

Jujur aja aku adalah orang yang sebenarnya kurang suka sama aroma Zaitun girls, kadang aromanya terlalu menusuk di hudungku yang super sensitif ini. Tapi setelah aku pertama kali aku cium aroma body lotion ini, ternyata aromanya jauh melebihi ekspektasiku.

Aromanya soft banget dan nggak menusuk di hidung sama sekali. Ini aroma Zaitun paling harum yang pernah aku temui, juara banget, aromanya memberikan sensasi ketenangan. Selain itu aromanya juga tetap harum meski udah dipakai seharian, aku jadi suka cium-cium tanganku sendiri hehehe.

Selain aromanya yang juara, teksturnya juga nggak kalah juara girls. Teksturnya ringan, lembut dan nggak lengket di kulit, aku termasuk orang yang suka risih kalau pakai lotion yang lengket dikulit. Selain itu formulanya juga cepat meresap ke kulit.

Seperti penggunaan body lotion pada umumnya, penggunaan Herborist Body Lotion Zaitun pun sangat mudah, cukup tuang produk ke telapak tangan, kemudian usapkan secara merata pada seluruh tubuh (tangan, kaki dan badan). Untuk hasil yag maksimal, gunakan Herborist Body Lotion Zaitun secara rutin atai setelah mandi, terutama pada bagian kulit yang memiliki tekstur lebih kering sepertu siku, telapak tangan, tumit dan lutut.

Karena kulitku memang teramat sangat kering, jadi aku rutin pakai Herborist Body Lotion Zaitun ini setelah mandi. Entah kenapa sejak pemakaian pertama aku memang langsung jatuh cinta sama body lotion ini. Formulanya benar-benar melembabkan kulitku yang super ini. Kulit terasa sangat lembab terjaga, halus dan kenyal.

Oh iya, Herborist Body Lotion Zaitun ini udah tersedia di Indomaret terdekat dan di Omah Geulis (www.omahgeulis.com) seharga Rp 17.000, terjangkau banget kan girls.

Dengan pemakaian rutin kulit akan tampak lebih cerah bersinar karena kandungan Whitening Extract-nya. Aku merekomendasikan Herborist Body Lotion Zaitun ini untuk kalian yang ingin merawat kulit, terutama kalian yang memiliki kulit kering seperti aku.

Selain body lotion, Herborist juga punya produk lain dari seri zaitun loh, seperti body wash, shampoo dan facial foam.

Thank you for stopping by!

More Info:

Website

Instagram

60 Comments

Beauty

[Review] Focallure Intense Eyeliner

By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am

17 Desember 2018

Hy girls how are you?

Welcome to my blog!

Eyeliner adalah makeup yang paling sulit untuk diaplikasikan setelah pensil alis menurutku, itu alasan aku jarang banget pakai eyeliner untuk daily makeup. Apalagi aku yang memiliki wajah yang cukup berminyak, terkadang eyeliner yang aku pakai mbleber ke kelopak mata kalau aku udah mulai keringetan, aduh, ini hal yang paling menyebalkan. Meskipun demikian, aku tetap suka pakai eyeliner untuk acara-acara tertentu, iya kadang kalau lagi pengen aku pakai juga buat kerja kok hehehe.

Setelah mencoba pen eyeliner-nya Purbasari, aku memang jadi ketagihan pakai eyeliner karna memang pen eyeliner lebih mudah diaplikasikan ketimbang jenis eyeliner yang lainnya.

Jujur aja aku belum pernah coba produknya Focallure sama sekali. Berhubung produknya memang tergolong cukup murah dan banyak yang dibilang kualitasnya bagus, akhirnya aku tergoda untuk mencoba pen eyeliner-nya Focallure.

Aku beli di sebuah online shop di Shopee. Produk ini dikirim langsung dari Cina dan harganya murah banget, ±25K, memang keterangannya itu harga karna lagi diskon 25%, tapi harga aslinya berapa aku juga nggak tau sama sekali tentang produk Focallure.

Deskripsi Singkat

Brand : Focallure

Nama produk : Intense Liquid Eyeliner Pen

Harga : ± 23K – 50K (tergantung dimana belinya)

Focallure Intense Liquid Eyeliner Pen hadir dengan kemasan berwarna hitam doff polos dan hanya bertuliskan Focallure. Eyeliner dibungkus dalam kemasan box yang cukup besar dengan warna yang senada. Packaging dan desainnya memang simple dan minimalis tapi nggak terkesan murahan sama sekali.

Pada kemasan box terdapat keterangan tentang produk, ingredients, exp. Date, PAO dan sebagainya. Senangnya ternyata eyeliner ini memiliki PAO yang cukup lama, yaitu 2 tahun. Kemasan box hadir lengkap dengan plastik segelnya, seneng deh sama produk yang disegel gini, lebih terjamin kualitas isinya.

Aplikatornya sendiri menurut aku bagus banget, cukup panjang dan runcing tapi nggak tajam sehingga sangat mudah untuk membuat garis tebal maupun tipis.

Warnanya hitam pekat seperti eyeliner pada umumnya dan nggak ada efek glossy-nya sama sekali (beberapa eyeliner memiliki efek glossy setelah diaplikasikan). Formulanya pun langsung kering setelah diaplikasikan ke kelopak mata.

Ketahannya menurut aku cukup baik, walaupun tetap lebih tahan lama Purbasari Daily Series Pen Eyeliner sih hehe. Eyeliner Focallure ini terkadang mbleber ke kelopak mataku kalau kondisi kulitku udah berminyak dan keringetan, ini yang menyebalkan. Proses removing-nya pun cukup mudah, aku terbiasa membersihkan eyeliner dengan cotton bud yang udah dibasahi eye remover, lebih praktis dari pada pakai kapas, kurang nampol hahaha.

Kesimpulan

(+) Kemasan simpel & elegan

(+) Aplikator bagus

(+) Ketahanan cukup bagus

(+) Harga murah banget

(-) Sulit ditemui secara offline

(-) Harga murah banget takut fake product

Aku udah beberapa kali repurchase pen eyeliner dari Focallure ini dan kemungkinan repurchase lagi pasti ada karna so far eyeliner ini cukup untuk kebutuhanku hehe. Gimana kalian udah pernah pakai produknya Focallure belum girls? Share juga dong pen eyeliner favorit kalian. Thanks for reading, see you on my next post.

45 Comments

Lifestyle

Desember : Melihat Kembali Refleksi di Awal Tahun

By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am

04 Desember 2018

Hy guys, how are you?

Welcome to my blog!

Tinggal menghitung hari menuju pergantian tahun, nggak terasa ya 3 minggu lagi kita akan menutup tahun 2018 ini. Bagiku, bulan Desember adalah bulan yang penuh makna, selain karena sebentar lagi akan merayakan Natal, bulan Desember juga adalah waktu untuk look back pada resolusi yang udah aku buat di awal tahun.

Sejak 2 tahun terakhir ini, aku rajin membuat resolusi setiap awal tahun, membuat daftar hal-hal yang ingin aku capai selama 1 tahun ke depan. Hah, niat amat? Buat apaan Meta? Bagiku, membuat resolusi itu penting banget, karena dengan membuat resolusi aku termotivasi untuk meraih hal-hal yang aku inginkan dan menghirdarkan aku dari malas-malasan yang nggak berfaedah.

Melihat kembali caption di sebuah postingan yang aku unggah di akun Instagramku pada bulan Januari yang lalu, aku menuliskan beberapa resolusi, target atau goal yang ini aku capai pada tahun 2018 ini. Rasanya agak miris ya melihat resolusi hanya tinggal resolusi dan nggak aku lakukan sama sekali, tapi ya udah lah, menyesalpun nggak ada gunanya kalau nggak ada perubahan kan?.

Akhirnya aku mau mengupas satu per satu resolusi yang pernah aku buat dan sejauh mana aku bisa mencapainya atau bahkan aku mengabaikannya sama sekali.

1. Food
Resolution

Konsumsi lebih banyak air putih, sayur / buah & mengurangi junk food untuk kesehatan yang lebih baik.

Reality

Ini hal yang sulit untuk dilakukan oleh anak kos seperti aku yang nggak pernah masak. Junk food memang pilihan paling praktis, selain enak, harganya juga bersabat banget kan. Makan sayur juga jarang banget, kalau di kos atau di kantor biasa makan yang praktis aja, susah cari sayuran haha. FAIL

2. Healthy
Resolution

Olah raga minimal 1 minggu sekali dan workout minimal 20 menit perhari.

Reality

1 sampai 3 bulan aku masih rajin banget olah raga dan workout, bulan keempat sampai sekarang males-malesan, bahkan males banget, sampai-sampai berat badan naik nggak beraturan dan daya tahan tubuh sering drop. FAIL

3. Makeup Skill
Resolution

Pintar makeup, salah satu passion-ku adalah makeup, pengen banget pinter makeup dan berbagi ilmu tentang makeup bersama teman-teman beauty blogger.

Reality

Meskipun belum pintar makeup sama sekali, setidaknya sekarang aku agak bisa bikin eyeliner, gambar alis dan corat coret mata alias pakai eye shadow. Ini peningkatan banget menurutku, karena tahun sebelumnya aku nggak bisa sama sekali hahaha. 50:50

4. Blogging
Resolution

Lebih konsisten ngeblog 1 postingan perminggu dengan konten yang lebih bervariasi, menarik & bermanfaat.

Reality

Meskipun punya blog sejak tahun 2012, tapi aku baru mulai aktif dan konsisten ngeblog tahun 2017. Awalnya tulisan di blogku masih beraneka ragam topiknya, sekarang makin beraneka ragam, padahal aku branding blog ini sebagai beauty blog hahaha #labil.

Setelah aku pikir-pikir, banyak hal lain (selain topik beauty) yang perlu aku share, jadi nggak apa dong ya kalau tema di blog ini semakin menjadi gado-gado.

Puji Tuhan, target publish 1 post perminggu tercapai, bahkan setiap bulan aku udah buat schedule untuk sebulan ke depan. Hal ini tentunya nggak mudah, karna rasa malas menulis yang sering melanda, bahkan kadang aku terlalu rakus ambil job review yang dimana schedule-nya ditentukan oleh brand dan ini yang membuat kadang aku publish sampai 6 artikel per bulan. SUCCESS

5. Marriage
Resolution
Menikah, Puji Tuhan resolusi tunangan tahun 2017 udah terwujud, jadi tahun ini berharap bisa menikah.

Reality
Salah satu resolusi terbesarku tahun ini adalah menikah. Saat bertunangan 1,5 tahun yang lalu, aku dan pasanganku merencanakan akan menikah di akhir Desember tahun ini.

Puji Tuhan sekarang kami lagi sibuk-sibuknya ~~dan stress-stressnya~~ mempersiapkan pernikahan kami, apalagi menikah secara Katolik itu ribetnya bisa bikin tekanan darah naik drastis #curcol. Doakan semuanya lancar ya!! ON PROCESS

6. House
Resolution
Renovasi Rumah, Puji Tuhan resolusi tahun 2017 untuk membeli rumah juga udah terwujud, tapi belum bisa ditempati, mudah-mudahan bisa renovasi rumah agar bisa ditempati setelah menikah.

Reality
Puji Tuhan nggak lama setelah bertunangan, aku dan pasanganku bertekad untuk membeli rumah dengan KPR BTN. Sayang rumahnya ala kadarnya dan nggak bisa ditempatin sama sekali.

Butuh renovasi besar-besaran dan biaya yang nggak sedikit untuk itu, tapi karena tekad kami udah bulat untuk langsung menempati rumah itu setelah menikah, kami mengusahakan untuk renovasi walaupun masih ala kadarnya. Yang penting bisa ditempatin dulu, mudah-mudahan setelah menikah nanti ada rejeki lebih untuk memperbaiki rumah. On Process

6. Family
Resolution
Mengajak kelurga jalan-jalan, ini salah satu resolusi tahun 2017 yang belum terwujud dan aku pengen banget mewujudkannya tahun ini sebelum menikah.

Reality
Hidup sebagai perantauan yang jauh dari keluarga membuat waktu kebersaaman sangat terbatas. Apalagi setelah kepergian Ayah, aku ingin lebih membahagiakan dan menghabiskan banyak waktu bersama Ibuku. Meskipun belum sempat mengajak Ibu & Adikku satu-satunya jalan-jalan jauh, tapi setidaknya kami sempat menghabiskan beberapa hari bersama di Jakarta. 50:50

Jadi gimana Meta resolusinya? Beberapa gagal, beberapa tercapai sebagian, ada juga yang tercapai sesuai harapan hahaha. Untuk beberapa target yang belum tercapai, aku mau menuliskannya lagi sebagai targetku di tahun 2019.

Mudah-mudahan kita menutup tahun 2018 ini tanpa penyesalan ya guys, karna penyesalan memang selalu datang di akhir haha. Dan mudah-mudahan tahun 2019 nanti akan menjadi tahun yang lebih baik lagi untuk kita.

Kalian gimana guys? Apa aja resolusi kalian tahun 2018 ini dan gimana prosesnya sampai di penghujung tahun ini? Share yuk di kolom komentar.

Nggak terasa udah hampir 1.000 kata aja dan mungkin ini jadi curhatan terpanjang di sepanjang sejarah aku nulis di blog hehe. Thanks for reading, see you on my next post.

54 Comments

Beauty

[Review] Raiku Anti Aging Series

By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am

05 Desember 2018

Hy girls, how are you?

Welcome to my blog!

Mengingat usiaku yang udah nggak muda lagi (berasa tua banget), sekarang aku semakin selektif memilih skincare karena semakin bertambahnya usia kebutuhan kulitpun mengalami perubahan. Bukan cuma sekedar untuk mencerahkan, sekarang aku lebih fokus mencari skincare untuk mencegah kerutan & mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Beruntungnya, Beauty Channel memberiku kesempatan untuk mencoba skincare lokal yang sesuai dengan kebutuhan kulitku, ya, Raiku Beauty. Dalam bahasa Jawa, raiku berarti 'wajahku'.

Raiku Beauty adalah sebuah konsep skincare baru untuk wanita Indonesia yang bebas dari Paraben dan kandungan berbahaya lainnya. Oh iya, Raiku Beauty juga udah memiliki sertifikasi dari BPOM dan juga logo Halal MUI ya, jadi aman banget untuk digunakan.

Saat ini Raiku Beauty hadir dalam 2 pilihan seri yaitu Brightening dan Anti Aging, selain itu ada juga Cleanser non series yang bisa dipakai bersamaan dengan kedua seri tersebut. Tanpa banyak basa basi, langsung aja ya aku bahas Raiku Anti Aging Series, keep scrolling!

Raiku Anti Aging Series terdiri dari Cleansing Cream, Cleansing Foam, Toner Anti Aging, Serum Anti Aging, Morning Cream dan Night Cream. Raiku Anti Aging Series hadir dengan desain kemasan yang cukup cantik dan minimalis dengan warna putih ungu, sedangkan untuk cleansern-nya berwarna putih hijau.

Kemasannya sendiri menurut aku praktis banget karena dikemas dengan tube dengan tutup flip top, jadi praktis untuk dibawa bepergian. Selain itu, semua produk baru Raiku Beauty juga dilengkapi dengan segel, jadi isinya terjamin aman. Sekarang langsung aja aku ulas one by one ya.

RAIKU CLEANSING CREAM

Netto : 60 gr

Harga : Rp 68.000

Ingredients :

Aqua, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Cetearyl Alcohol, Dimethicone, Ricinus Communis Seed Oil, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Cetearly Glucoside, PEG-20 Stearate, Caprylic/Capric Triglyceide, Allantoin,Triethanolamine, Chanomilla Recutita Extract, Disodium EDTA, Tocopheryl Acetate, Acrylates/C 10-30 Alkyl Acrylate Cross Polymer, BHT, Benzotriazolyl Dodecyl p-Cresol, Glucose.

Klaim:

Krim pembersih yang dapat membantu membersihkan wajah dari sisa kotoran, minyak dan makeup dengan lembut. Mengandung Chamomile Extract dan Vitamin E yang dapat membantu menjaga kelembapan dan membuat kulit tampak lebih cerah.

Cara pakai:

Oleskan secara merata pada wajah, lalu hapus menggunakan kapas. Gunakan sebelum menggunakan Raiku Cleansing Foam. Efektif untuk menghapus makeup.

Tekstur & Aroma:

Tekstur dari cleansing cream ini cream berwarna putih susu, tapi lebih kental dibandingkan cleanser pada umumnya. Aromanya manis samar-samar tapi hampir tak tercium.

Hasil Pemakaian:

Raiku Cleansing Cream ini menurut aku cukup efektif untuk membersihkan makeup yang waterproof sekalipun, meskipun aku prefer membersihkan bagian kelopak mata dengan eye remover, tapi kalau lagi buru-buru aku membersihkan kelopak mata dengan cleanser ini dan ternyata cleanser ini nggak pedih di mata.

Hasil Pemakaian:

Selain itu, setelah membersihkan wajah, wajah nggak terasa kering atau panas sama sekali, soalnya ada beberapa cleanser yang panas di wajahku setelah pemakaian. Raiku Cleansing Cream ini benar-benar nyaman di wajah.

RAIKU CLEANSING FOAM

Netto : 60 gr

Harga : Rp 68.000

Ingredients:

Glycerin, Aqua, Stearic Acid, Sodium Laureth Sulfate, Propylene Glycol, Cocamidopropyl Betaine, Myristic Acid, Potassium Hydroxide, Sodium Cocoyl Alaninate, Cocamide DEA, Acrylates Copolymer, Sodium PCA, DMDM Hydantoin, Oryza Sativa Bran, Inositol, Sodium Lactate, Disodium EDTA, Fragrance.

Klaim:

Pembersih wajah yang membersihkan wajah dengan lembut secara menyeluruh. Mengandung Rice Extract yang dapat membantu membuat kulit tampak lebih cerah dan menjaga kelembapan kulit.

Cara pakai:

Gunakan pada pagi dan malam hari, setelah menggunakan Raiku Cleansing Cream.

Tekstur & Aroma:

Raiku Cleansing Foam ini teksturnya cream berwarna putih susu, tapi lebih kental dari Raiku Cleansing Cream, aromanya hampir nggak ada sama sekali, dan busanya juga sedikit banget.

Hasil Pemakaian:

Hal yang paling aku sukai adalah, Raiku Cleansing Foam ini sama sekali nggak pedih di mata, jadi nggak perlu merem-merem waktu cuci muka hahaha. Setelah cuci muka rasanya jadi segar dan kenyal, so far nggak ada iritasi di wajahku.

RAIKU TONER ANTI AGING

Netto : 100 ml

Harga : Rp 98.000

Ingredients:

Aqua, Butylene Glycol, Glycerin, Sodium PCA, Phenoxyethanol, Niacinamide, Coceth-7, Imidazolidinyl Urea, PPG-1-PEG-9 Lauryl Glycol Ether, Allantoin Bisabolol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Benzotriazolyl Dodecyl P-Cresol, Tromethamine, Caprae Lac, Chrondus Crispus Extract, Maltodextrin, Collagen, Gluconolactone, Sodium Benzoate, Sodium Hyaluronate.

Klaim:
Toner yang dapat mengangkat sisa kotoran dan makeup dengan mudah. Kandungannya dapat membantu dan mengurangi tanda penuaan dini.

Cara pakai:

Tuang toner pada kapas dan oleskan secara merata pada pagi dan malam hari setelah pemakaian Raiku Cleansing Foam.

Tekstur & Aroma:

Setelah wajah bersih, lanjutkan dengan pemakaian Raiku Toner Anti Aging. Toner ini teksturnya cair seperti air, hampir nggak beraroma & nggak berwarna sama sekali.

Hasil Pemakaian:
Setelah pemaikan toner ini wajah benar-benar terasa segar, suka banget deh sama toner ini.

RAIKU SERUM ANTI AGING

Netto : 30 gr

Harga : Rp 148.000

Ingredients:

Aqua, Butylene Glycol, Cetearyl Alcohol, Niacinamide, Carnellia Oleifera Seed Oil, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Sodium PCA, Phenoxyethanol, Bisobolol, C20-22 Alkhyl Phospate, Cyclohexasiloxane, Ceteareth 33, Allantoin, Caprae Lac, C20-22 Alcohols, Imidazolidinyl Urea, Cetearyl Glucoside, Tromethamine, Disodium EDTA, Dimethicone Crosspolymer, Chondrus Crispus Extract, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Maltodextrin, Collagen, Glucose, Cyclotetrasiloxane, Dimethiconol, Gluconolactone, Sodium Benzoate, Sodium Hyaluronate.

Klaim:

Mengandung Niacinamide dan Milk yang dapat membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan noda hitam. Collagen membuat kulit terasa lebih kenyal dan Hyaluronic Acid dapat membantu menjaga kelembaban dan membantu mengurangi tanda penuaan dini.

Cara pakai:

Oleskan secara merata pada pagi dan malam hari setelah pemakaian Raiku Toner Anti Aging.

Tekstur & Aroma:

Teksturnya cukup kental dan agak sulit diaplikasikan dengan pippete-nya. Aromanya hampir nggak ada menurutku.

Hasil Pemakaian:
Formulanya cukup ringan di wajah meskipun awalnya agak terasa lengket, tapi setelah serumnya menyerap ke kulit, rasanya kulit wajah jadi lebih kenyal.

RAIKU MORNING CREAM SPF 15 ANTI AGING

Netto : 40 gr

Harga : Rp 98.000

Ingredients:

Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Glycerin, Butylene Glycol, Cetearyl Alcohol, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Camellia Oleifera Seed Oil,Stearic Acid, Cyclopentasiloxane, Niacinamide, C12-15 Alkyl Benzoate, Silica, Cyclohexasiloxane, Titanium Dioxide, Bisabolol, Phenoxyethanol, Allantoin, Sodium PCA, Caprae Lac, Tromethamine, Imidazolidinyl Urea, Cetearyl Glucoside, Acrylates/C-10 30 Alkyl Acrylate Cross Polymer, Disodium EDTA, Chondrus Crispus Extract, Maltodextrin, Collagen, Fragrance, Glucose, Gluconolactone, Sodium Benzoate, Sodium Hyaluronate.

Klaim:
Mengandung Niacinamide dan Milk yang dapat membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan noda hitam. Collagen membuat kulit terasa lebih kenyal dan Hyaluronic Acid dapat membantu menjaga kelembaban dan membantu mengurangi tanda penuaan dini.

Cara pakai:

Oleskan secara merata pada pagi hari setelah pemakaian Raiku Serum Anti Aging.

Tekstur & Aroma:

Selanjutnya adalah Raiku Morning Cream. Setelah serum menyerap sempurna dengan baik ke kulit, lanjutkan dengan pemakaian morning cream. Morning cream ini teksturnya creamy dan berwana putih susu, ada aroma manis tapi samar-samar hampir nggak tercium haha.

Hasil Pemakaian:

Setelah diaplikasikan ke wajah, wajah jadi lebih lembut meskipun teksturnya agak sedikit berat di wajahku tapi nggak masalah, aku tetap nyaman sepanjang hari. Meskipun morning cream ini mengandung SPF 15, tapi better tetap gunakan sunscreen setelahnya untuk aktivitas di luar ruangan.

RAIKU NIGHT CREAM ANTI AGING

Netto : 40 gr

Harga : Rp 98.000

Ingredients:

Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Niacinamide, Cyclopentasiloxane, Camellia Oleifera Seed Oil, Sodium PCA, Bisobolol, Sodium Polyacrylloyldimethyl Taurate, Phenoxyethanol, Tromethamine, Acrylates/C10-30 Alkyl Acetate Crosspolymer, Cyclohexasiloxane, Allantoin,Caprae Lac, Hydrogenated Polydecene, Imidazolydinyl Urea, Dimethicone Crosspolymer, Disodium EDTA, Benzotriazoyl Dodecyl P-Cresol, Trideceth-10, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer,Chondrus Crispus Extract, Maltodextrin,Collagen, Cyclotetrasiloxane, Dimethiconol, Gluconolactone, Sodium Benzoate, Sodium Hyaluronate.

Cara pakai:

Oleskan secara merata pada malam hari setelah pemakaian Raiku Serum Anti Aging.

Tekstur & Aroma:

Step terakhir pada malam hari sebelum tidur adalah gunakan Raiku Night Cream Anti Aging. Teksturnya berwarna putih susu dan lebih mirip ke lotion.

Hasil Pemakaian:
Aku biasanya aplikasi tipis-tipis, setelah diaplikasikan ke wajah agak lengket, aku biasa menunggunya sampai agak kering/meresap ke kulit baru tidur agar lengketnya berkurang. Meskipun agak lengket di wajah tapi aku tetap nyaman menggunakannya untuk tidur. Pagi harinya wajah terasa lebih lembut dan kenyal.

Mudahnya, seperti ini step by step-nya:

1. Bersihkan wajah dengan cleansing cream & foam.

2. Setelah wajah kering, pakai toner anti aging.

3. Tunggu beberapa saat, lanjutkan dengan serum anti aging.

4. Terakhir pakai morning/night cream anti aging

5. Repeat.

Jadi buat kalian yang kira-kira udah membutuhkan anti aging untuk mengurangi penuaan dini, yuk coba Raiku Anti Aging Series. Buat kalian yang udah pernah coba produk ini, share dong pengalaman kalian di kolom komentar girls. Thank you for reading, see you on my next post.

More Info:

Website

Instagram

34 Comments

Relationship

Catholic Wedding Preparation Part 2 : Kanonik

By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am

27 November 2018

Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!

Melanjutkan pembahasan tentang persiapan perkawinan Katolik, setelah selesai mengikuti Membangun Rumah Tangga (MRT) / Kursus Persiapan Perkawinan (KPP), hal yang harus dilakukan oleh calon menikah selanjutnya adalah Penyelidikan Kanonik, atau singkatnya biasa disebut Kanonik.

Kanonik biasanya dilakukan di paroki/domisili mempelai wanita, tapi ini nggak harus kok, bisa juga dilakukan di paroki mempelai wanita atau di paroki mempelai yang beragama Katolik (bagi yang menikah beda gereja atau beda agama).

Sebenarnya Kanonik itu apa sih? Calon menikah jangan sampe nggak tau ya Kanonik itu ngapain sih. Jadi Kanonik adalah semacam persidangan pranikah, hah? Lebih gampangnya, perjumpaan si calon menikah dengan Pastor. Pada kesempatan ini Pastor akan menanyakan banyak hal kepada si calon menikah, satu persatu, secara bertatap muka ya, nggak bisa melalui video call.

Terus syaratnya apa aja? Nah, ada beberapa berkas yang harus dipersiapkan untuk Kanonik yaitu,

1. Mengisi formulir pendaftaran perkawinan

2. Surat pengantar dari ketua Lingkungan

3. Surat baptis asli yang sudah diperbarui (6 bulan sebelum menikah)

4. FC KTP
5. FC KTP Saksi
6. FC sertifikat MRT/KPP
7. Pas foto berdampingan ukuran 4X6 (4 lembar)

Setelah semua syarat beres tinggal diserahkan ke sekretariat Paroki, lalu membuat janji dengan Pastor (jika sudah kenal dengan Pastornya) atau menunggu kabar dari sekeretariat mengenai jadwal Kanonik.

Aku dijadwalkan Kanonik 2 minggu setelah aku mendaftar. Untung aja dapatnya hari Sabtu, jadi nggak perlu ijin kerja hihi, lebih beruntung lagi aku dapat Pastor yang super duper baik, karena jujur aja aku nggak ada yang kenal dengan Pastor di Paroki St. Yakobus Kelapa Gading, dan di sini ada 5 - 6 pastor, jadi aku cuma bisa pasrah aja.

Selama menunggu kami dilanda kegugupan luar biasa, walaupun dari cerita teman nggak ada sesuatu yang menyeramkan kok, hahaha, nervous itu hal yang wajar lah ya guys, artinya kita nggak meremehkan sesuatu, halah.

Nah, berbeda dengan pengalaman teman-temanku yang dimana mereka dipanggil ke ruangan Pastor sendiri-sendiri secara bergantian dengan pasangan. Pastor kami langsung memanggil kami berdua secara bersamaan, dan ternyata romonya santai banget, rock n rock guys, beruntungnya kami.

Saat pertama kali kami masuk ke ruangan, Pastor bertanya "Cuma berdua? Sama-sama Katolik ya?, bagus, jadi cepat hihi". Memang sebelum kami dipanggil, kami menunggu 2 rombongan yang udah datang sebelumnya, aku memang melihat mereka masing-masing ada 4 orang. Ternyata mereka Kanonik juga tapi menikah beda gereja/beda agama jadi harus membawa 2 orang saksi saat Kanonik. Jika kedua calon adalah Katolik, nggak perlu membawa saksi, cukup bawa hati dan niat aja guys.

Nah, to the point aja ya, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang ditanyakan saat Kanonik:

Sudah berapa lama pacaran?
Bagaimana awal mula kenal sampai bisa pacaran?
Apakah sudah mantap menikah?
Apa kekurangan pasangan kalian?
Apa hobby pasangan kalian?
Apakah kalian sering bertengkar? Apa penyebabnya? Bagaimana cara kalian menyelesaikannya? Biasanya kalau bertengkar berapa lama?
Bagaimana dengan perberdaan umur kalian? (ini karena umurku lebih tua 4 tahun dari pacarku guys, hahaha)
Bekerja dimana?
Nanti setelah menikah mau tinggal dimana?
Setelah menikah apakah kamu (calon mempelai wanita) masih akan tetap bekerja?
Besok pengen punya anak berapa?
Kalau anaknya pengen jadi Pastor boleh nggak?

Sudah itu aja guys, nggak ada pertanyaan aneh ataupun out of topic (OOT). Pastornya pun bawaanya santai banget kok, nggak mengintrogasi atau apa, ya kaya orang ngobrol aja sih. Dan proses Kanonik kami berlangsung hanya dalam waktu 15 menit.

Setelah itu kami diminta tanda tangan di berkas Kanonik kami dan kami dinyatakan lolos Kanonik. Yes!! Tinggal nunggu dokumen Kanonik dikirim ke Paroki tempat pemberkatan perkawinan akan dilangsungkan.

Tambahan:

Surat baptis harus diperbarui 6 bulan sebelum menikah, misal aku akan menikah Desember 2018, jadi aku bisa pembaruan surat baptis mulai Juli 2018, nggak bisa sebelum Juli. Pembaruan surat baptis cuma bisa dilakukan di Paroki tempat kita dibaptis ya guys. Kalau kalian dibaptis di gereja yang cukup jauh lokasinya seperti aku, harus minta pembaruan jauh-jauh hari sebelumnya, seperti yang udah aku tekankan di postingaku sebelumnya, jangan mendadak.

Nah yang banyak dipertanyakan, kenapa surat baptis harus diperbarui? Karena calon menikah harus berstatus LIBER atau bebas (nggak terikat perkawinan). Dari pembaruan surat baptis, Gereja bisa melihat status si calon menikah. Loh kok bisa? Jadi, kalau kita sudah dapat sakramen perkawinan, Gereja (sekretariat paroki) akan mengirimkan surat pemberitahuan bahwa kita telah menerima sakaramen perkawinan ke Paroki tempat kita dibaptis dulu, otomatis di surat baptis status kita akan diganti dengan status baru / sudah menerima sakaramen perkawinan. Selama nggak ada pemberitahuan sakramen perkawinan, status kita di surat baptis akan seterusnya liber. Begitu jelasnya.

Berikut beberapa tips dari aku untuk para calon menikah yang akan Kanonik:

Kalau bisa kontak sama Pastor yang udah kenal dan lebih baik lagi kalau bisa Kanonik sama Pastor yang akan memberkati saat penikahan nanti, kalau nggak ada yang kenal ya pasrah aja ya (kayak aku hehe).
Sebisa mungkin Kanonik di Paroki dimana pernikahan akan dilangsungkan biar nggak ribet ngurus dan kirim-kirim berkasnya.
Tanyakan dulu berkas-berkasnya jauh-jauh hari, karena tiap paroki mungkin ada perbedaan berkas.
Jangan mendadak.

Gitu aja sih sharing-ku kali ini guys, untuk para calon menikah, semangat ya guys, jangan malas untuk cari informasi atau bertanya sama yang udah pengalaman, ngurus pernikahan Katolik itu gampang-gampang susah dan lebih banyak ~~susahnya~~ ribetnya menurutku haha, banyak step dan persyaratannya.

Kalau kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar ya guys, buat yang udah pengalaman yuk share pengalaman kalian selama mempersiapkan pernikahan Katolik.

Thanks for stopping by!