19 Juni 2017
Apa itu gigi geraham bungsu? Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh pada usia sekitar 18-35 tahun. Kata seorang dokter gigi di Klinik GKI Gading Indah, banyak gigi geraham bungsu yang tumbuh bermasalah, jadi buat kalian yang punya gigi geraham bungsu tumbuh tanpa masalah aku ucapin selamat ya, kalian beruntung!.
Sebenarnya aku tumbuh gigi geraham bungsu udah lama, kurang lebih 7 tahun yang lalu, tapi sekitar satu bulan yang lalu aku merasakan sakit gigi yang luar biasa, ini sakit gigi yang aku rasain untuk pertama kalinya seumur hidup, (karena memang semua dokter gigi yang udh cek gigi aku bilang kalo gigi aku bagus banget, nggak ada yang berlubang, kuat dan nggak sensitif, terlepas dari letaknya yang memang super amburadul karena gigi aku memang berantakan sekali). 2 hari aku sakit gigi dan itu menyiksa banget (pantes orang bilang lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi hihihi) akhirnya aku berobat ke sebuah klinik di GKI Gading Indah, Kelapa Gading - Jakarta Utara.
Dokter mengatakan bahwa ini adalah masalah gigi geraham bungsu. Salah satu masalah dari gigi geraham bungsu adalah Impacted Teeth atau Impaksi Gigi. Impaksi Gigi adalah suatu keadaan dimana benih gigi tumbuh terhalang sehingga mengakibatkan gigi nggak dapat keluar atau tumbuh secara sempurna. Impaksi gigi ini biasanya dapat mengganggu pengunyahan sehingga harus dilakukan operasi pencabutan gigi geraham bungsu (Odontektomi). Odontektomi adalah tindakan bedah atau operasi sederhana yang dilakukan untuk mengeluarkan gigi bungsu yang Impaksi. Dokter menyarankan aku untuk melakukan Panoramic (rontgen gigi) terlebih dahulu.
Karena aku punya BPJS akhirnya aku memutuskan untuk ke Puskesmas Kelapa Gading aja biar gratis, biaya Panoramic lumayan mahal, sekitar 200 ribuan. Dokter di Puskesmas tersebut mengatakan hal yang sama dengan dokter gigi sebelumnya waktu aku berobat di Klinik GKI Gading Indah. Dokter tersebut mengatakan kalau aku harus operasi cabut gigi geraham bungsu, karena kalau tdk dioperasi bisa merusak struktur gigi yang lainnya, langkah pertama aku harus Panoramic, karena di Puskesmas tersebut nggak melayani Panoramic akhirnya aku dirujuk ke RSPI Soelanti Saroso Sunter.
Satu minggu setelahnya aku pegi ke RSPI tersebut, setelah selesai Panoramic, aku diberi rujukan untuk melakukan operasi cabut gigi geraham bungsu, karena di RSPI tersebut nggak ada dokter gigi spesialis bedah mulut, ini operasi ya, yang bisa melakukannya hanya dokter gigi spesialis bedah mulut, (bukan dokter gigi tanpa embel-embel gelar SBM). Akhirnya aku memutuskan memilih RSPAD Gatot Soebroto untuk operasi.
Dokter mengatakan bahwa ini adalah masalah gigi geraham bungsu. Salah satu masalah dari gigi geraham bungsu adalah Impacted Teeth atau Impaksi Gigi. Impaksi Gigi adalah suatu keadaan dimana benih gigi tumbuh terhalang sehingga mengakibatkan gigi nggak dapat keluar atau tumbuh secara sempurna. Impaksi gigi ini biasanya dapat mengganggu pengunyahan sehingga harus dilakukan operasi pencabutan gigi geraham bungsu (Odontektomi). Odontektomi adalah tindakan bedah atau operasi sederhana yang dilakukan untuk mengeluarkan gigi bungsu yang Impaksi. Dokter menyarankan aku untuk melakukan Panoramic (rontgen gigi) terlebih dahulu.
Karena aku punya BPJS akhirnya aku memutuskan untuk ke Puskesmas Kelapa Gading aja biar gratis, biaya Panoramic lumayan mahal, sekitar 200 ribuan. Dokter di Puskesmas tersebut mengatakan hal yang sama dengan dokter gigi sebelumnya waktu aku berobat di Klinik GKI Gading Indah. Dokter tersebut mengatakan kalau aku harus operasi cabut gigi geraham bungsu, karena kalau tdk dioperasi bisa merusak struktur gigi yang lainnya, langkah pertama aku harus Panoramic, karena di Puskesmas tersebut nggak melayani Panoramic akhirnya aku dirujuk ke RSPI Soelanti Saroso Sunter.
Satu minggu setelahnya aku pegi ke RSPI tersebut, setelah selesai Panoramic, aku diberi rujukan untuk melakukan operasi cabut gigi geraham bungsu, karena di RSPI tersebut nggak ada dokter gigi spesialis bedah mulut, ini operasi ya, yang bisa melakukannya hanya dokter gigi spesialis bedah mulut, (bukan dokter gigi tanpa embel-embel gelar SBM). Akhirnya aku memutuskan memilih RSPAD Gatot Soebroto untuk operasi.
Hasil Panoramic Gigi |
Sampai di RSPAD Gatot Soebroto aku masuk ke Poli Gigi, gigi aku diperiksa lagi oleh dokter gigi, lalu aku diarahkan ke ruang spesialis bedah mulut, aku dijadwalkan operasi satu minggu kemudian. Waktu operasi pun tiba, aku deg-deg an setengah mati, karena meskipun terdengar sepele tapi ini menyeramkan buat orang yang nggak pernah sakit gigi seperti aku. Dokternya seorang TNI, serem banget, nggak ada senyumnya sama sekali. Dokternya bilang, "Tenang aja mbak, nggak sakit, lebih sakitan melahirkan kok", eh busyet, rasanya melahirkan aja aku belum tau (intermezzo).
Berikut proses operasi gigi geraham bungsu:
Berikut proses operasi gigi geraham bungsu:
- Pertama, gigi yang aku dioperasi dibersihkan, setelah itu disuntik bius lokal sekitar 2 - 3 kali di sekitar gusi gigi yang akan dioperasi.
- Kedua, setelah biusnya bekerja, dokter mulai mengambil alat-alat menyeramkan dan mulai saat itu aku langsung tutup mata.
- Ketiga, ini yang paling sadis, entah seperti apa dan apa nama alatnya yang jelas terdengar suara seperti bor, sepertinya ini alat untuk menyongkel-nyongkel gusi di sekitar gigi yang akan dicabut. Pada bagian ini sepertinya dokter sudah mulai kewalahan dengan gigi aku, setelah dicongkel-congke; dokter mencoba cabut tapi belum berhasil, lalu congkel lagi, cabut lagi, gitu terus sampe 3 atau 4 kali, aku pun merasakan sesuatu aneh dalam mulutku, berbagai macam alat ada di mulutku, tp aku nggak membuka mata sama sekali, sampai pada akhirnya dokter minta beberapa perawat untuk pegang kepalaku, karena mungkin gigi aku terlalu kuat, atau mungkin giginya terpendam jadi susah untuk dicabut.
- Keempat, akhirnya gigi berhasil dicabut, aku dengar dokter sampe menghela nafas hahaha.
- Kelima, jahit, aku merasakan benang-benang berada di bibir, entah seperti apa penampakan jarumnya aku pun belum berani buka mata.
- Keenam, gusi yang telah dijahit tersebut dibersihkan.
- Ketujuh, selesai dan gigit perban, mulutku terasa pahit banget, tapi perawatnya cuma bilang gigit terus perbannya sampai 1 jam, jangan meludah, apapun yang dirasakan telan aja, busyet dahh, darah dan obat semacam bet*dine pun terpaksa aku telan. Perawatnya juga bilang kalau aku harus kembali 1 minggu lagi untuk lepas jahitan.
Setelah aku bangun dari kursi operasi, aku benar-benar merasakan ngilu yang luar biasa, sakit banget pokoknya, sampe nangis nggak karuan hihihi. Akhirnya aku keluar dari ruang operasi setelah kurang lebih 30 menit aku di dalam.
Selama 1 jam itu aku masih duduk depan ruang operasi, aku belum sanggup pulang dan selama 1 jam itu aku nangis terus, bibir tebal, nggak bisa buka mulut. Setelah 1 jam aku buang perban yang penuh dengan darah itu dan aku minum beberapa obat yang diberikan oleh dokter, setelah minum obat ngilunya agak berkurang dan akupun pulang. Padahal lagi bulan puasa, tapi aku nangis dan minum obat tanpa memperdulikan orang lain, hahaha namanya juga orang sakit, maklum ya.
Bengkak di pipi |
Sesampainya di rumah aku ngrasain ngilu lagi, dan pipiku pun membengkak. 1 minggu kemudian aku kembali lagi ke RSPAD untuk lepas jahitan, sampai saat lepas jahitan pipiku masih aja bengkak, dan yang pasti selama 1 minggu itu aku masih merasakan nyeri (yang kadang menyiksa hahahaha). Proses lepas jahitan cuma sebentar, hanya hitungan detik, nggak sakit juga.
Puji Tuhan semua proses berjalan lancar dan yang pasti GRATIS tanpa mengeluarkan uang sepeserpun karena aku pake BPJS. Jadi buat kamu yang mengalami impaksi gigi seperti aku, jangan takut buat operasi ya, sakit itu relatif tapi sehat itu harus, apalagi kalau kamu punya BPJS, harus digunakan semaksimal mungkin.
Note :
Puji Tuhan semua proses berjalan lancar dan yang pasti GRATIS tanpa mengeluarkan uang sepeserpun karena aku pake BPJS. Jadi buat kamu yang mengalami impaksi gigi seperti aku, jangan takut buat operasi ya, sakit itu relatif tapi sehat itu harus, apalagi kalau kamu punya BPJS, harus digunakan semaksimal mungkin.
Note :
- Selama 1 minggu sebelum lepas jahitan aku cuma makan bubur, roti yang super lembut dan halus, agar-agar dan juice buah (karena aku nggak makan sayur sama sekali, jadi harus diimbangi dengan buah-buahan) dan aku juga nggak berani pake make up (boro-boro dipakein bedak, pipi kesenggol sedikit aja sakit banget, huhuhu)
- Jangan makan dan minum yang panas-panas, jangan pake sedotan juga.
- Administrasi BPJS nggak secepat pasien non BPJS ya, kamu harus siap ribet kesana kemari buat ngurus adminstrasinya dan yang jelas harus sabar ngantri.
- Sejak awal di Puskesmas Kelapa Gading, sampai operasi aku bareng sama 1 orang temanku, dia dioperasi oleh dokter yang sama 1 jam setelah aku, dia dioperasi nggak lebih dari 7 menit dan dia nggak merasakan sakit sama sekali, sepulang dari operasipun dia lanjut ke kantor untuk kerja. Intinya, setiap orang punya kasus gigi geraham bungsu yang berbeda-beda.
- Impaksi gigi yang terjadi sama aku ini bukan karna aku nggak menjaga kesehatan gigiku ya, aku adalah orang yang peduli banget sama kesehatan gigi, aku rajin gosok gigi, selalu kumur setelah makan, rutin membersihkan karang dan nggak pernah minum kopi jadi gigiku bersih terus, impaksi gigi ini terjadi diluar kuasaku dan dokter bilang ini wajar.